Sedang jalan, aku sedang mengarang cerita:
Di pinggir jalanan yang sepi, aku menemukan tas gendong
berwarna hitam. Celingak-celinguk, menunggu orang lewat selama 3 menit, tak ada
juga. Aku pulang. Penasaran, kubuka tas: WOW, tumpukan uang 100 ribuan. Kutumpahkan,
kuhitung: 100 juta! Ternyata ada fotokopi katepe. Hm, kukirimkan tas itu langsung ke alamat katepe dengan jumlah uang 100 juta 100
ribu (saja). Pemilik alamat membenarkan tas itu dan (hanya) berterima kasih. Aku
lekas pulang.
Tiga detik kemudian: “Tid, tidid, tidiiid …!” suara
klakson motor cerewet di belakang motorku. Kutengok, seorang tukang ojek (karena
memakai rompi seragam berwarna terang itu), “itu dompet jatuh!” teriaknya
sambil susul aku. “Nuhun (terima kasih),” balasku. Benar juga. Wah, isi
dompetku berhamburan di tengah jalan. Untunglah, c kojo (gacoan): SIM dan STNK
c Suparman aman.
Terima kasih, Tuhan.
20160910,
09.30 @momotoran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar