Balad OMO

Sabtu, 10 September 2016

Draw

Sedang jalan, aku sedang mengarang cerita:
Di pinggir jalanan yang sepi, aku menemukan tas gendong berwarna hitam. Celingak-celinguk, menunggu orang lewat selama 3 menit, tak ada juga. Aku pulang. Penasaran, kubuka tas: WOW, tumpukan uang 100 ribuan. Kutumpahkan, kuhitung: 100 juta! Ternyata ada fotokopi katepe. Hm, kukirimkan tas itu langsung ke  alamat katepe dengan jumlah uang 100 juta 100 ribu (saja). Pemilik alamat membenarkan tas itu dan (hanya) berterima kasih. Aku lekas pulang.

Tiga detik kemudian: “Tid, tidid, tidiiid …!” suara klakson motor cerewet di belakang motorku. Kutengok, seorang tukang ojek (karena memakai rompi seragam berwarna terang itu), “itu dompet jatuh!” teriaknya sambil susul aku. “Nuhun (terima kasih),” balasku. Benar juga. Wah, isi dompetku berhamburan di tengah jalan. Untunglah, c kojo (gacoan): SIM dan STNK c Suparman aman.


Terima kasih, Tuhan.

20160910, 09.30 @momotoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar