Tesis
Tulisan
ini tidak bahas kasus Ahok, meski saya punya hipotesis: urusan manusia dengan manusia
lagi, jangan bawa-bawa Tuhan; tentu sebagai orang yang beriman, jika urusan itu mentok, ya istirja’
(innaa lillaahi wa innaa ilaihii raaji’uun); atau punya ‘dosa’ kepada manusia kok mohon
ampun kepada Tuhan seperti dengan bolak-balik umroh?
Saya
akui, tulisan ini semakin ‘dirangsang’ oleh ini:
Sumber: https://santosogatotbudi.wordpress.com/2013/09/03/penghapusan-dosa-menurut-al-quran-dan-alkitab/,
Akses: 28/9/2016.
Yang
punya ‘hipotesis’: Demikian hasil dari pengkajian yang
telah kami lakukan terhadap Al-Qur’an dan Alkitab. Dari hasil pengkajian kita
lihat bahwa Al-Qur’an tidak begitu jelas serta kurang tegas berbicara mengenai
bagaimana agar dosa-dosa dapat dibersihkan atau dihapuskan. Sementara Alkitab
membicarakannya dengan lebih jelas dan lebih tegas.
Insya
Allah, saya punya antitesis-nya, namun sayang, mohon maaf, saya belum bisa
fokus, sehingga masih ada data yang kurang dan wayahna (terpaksa) disajikan
dalam bentuk draf dulu.
Antitesis
Dua
tahun kemarin, ada seorang kawan yang mengingatkan perihal ‘kesaktian’ ampunan
Tuhan. Sayang, lupa ditulis di mana! Wadoh, kawan itu harus saya kejar
lagi …
Kemudian
saya menulis esai “Menghapus Dosa” … Sayang, masih draf juga. Namun, beberapa
tema telah dihimpun, misalnya:
1. Manusia alamat khilaf dan salah (Hadis).
2. Apa itu
dosa dan ampunan?
3. Dosa dan
ampunan menurut Quran.
4. Perjanjian ‘primordial’
(Hadis).
5. Doa tobat
Nabi ‘Adam a.s. & Siti Hawa (Q 7: 23), doa mohon ampun (Q 3: 16), dan doa
sapu jagat (Q 2: 201 + Hadis).
Sintesis
Hingga usia kini,
saya punya hipotesis: “TOBAT menghapus dosa besar; istighfar menghapus dosa kecil, termasuk
dosa syirik-ayo, mumpung hidup!" Ember, kenapa KITA segan meminta maaf kepada
sesama manusia?
Bocoran, silakan
cek/search: ‘dosa’, ‘ampun’ … di Anonim. “Al-Quran Digital Versi 2.1”. Jumadil
Akhir 1425/Agustus 2004. Website: http://www.alquran-digital.com.
E-mail: info@alquran-digital.com.
Semoga
hidup kita damai ( #dosa = perasaan tidak tenang), aamiin, yRa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar