Zakat

#ZAKAT

-          ‘Amil itu honorer/PNS dan berhak mendapat 1/8 jika telah membagikan yang 7/8 (mustahiqq lain).

-          Jangan menafsirkan lagi QS 9: 60 karena ayat ini muhkamat seperti menjadi 3/8, 4/8, atau kornet-isasi, memang al-gharim (yang berutang) butuh kornet?

-          7/8 jika berbohong sebagai mustahiqq, selain mendapat dosa, juga mendapat sanksi pidana dari Negara = ‘amil sekadar solisitor (penghimpun & penyalur zakat dari muzakki).

-          Mari maksimalkan zakat karena mengapa BPR/Kosipa partikelir semakin menggurita dan rentenir semakin menggila?

Dua Tahun Jeje

Menyambut dua tahun Jeje, saya posting dua di Kompasiana:

blusukan yang bener

jadi, wi, blusukan yang bener itu yang nyaru

tanpa media tahu, tanpa rakyat tahu

bahwa yang bekerja itu kamu

dan kamu tidak dituduh pencitraan

sehingga terpatri dalam benak rakyat

bahwa ada seseorang yang beri teladan

tanpa ba-bi-bu, tanpa pamrih

tapi dia layak jadi pemimpin rakyat,

layak jadi panutan rakyat

dan dia akan abadi dicintai rakyat

jadi, wi, blusukan yang bener itu yang nyaru

tanpa birokrat tahu akan atawa sedang disidak

dan kamu bakal tahu

bahwa sistem di negeri ini bobrok

atawa kamu bakal puyeng:

yang bobrok itu sistem atawa oknum?

serta kamu bakal dapat data objektif

bahwa adil dan makmur itu jauh panggang dari api

seperti klaim hidup bersama rakyat setahun

dari seorang balon pemimpin

bahwa yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin

padahal dia sendiri yang simpulkan

bahwa kata kuncinya ‘kesempatan’

jadi, wi, blusukan yang bener itu yang nyaru

sehingga ketagihan menjadi rakyat

dan menjadi rakyat itu bukan sekadar empati,

tapi simpati, sehingga tidak ada dikotomi: aparat-rakyat,

wakil rakyat-rakyat, seleb-rakyat, atawa pelakon-penonton

karena semua pelakon Indonesia

karena semua rakyat Indonesia, termasuk kamu, wi

Bandung, 201610018, 07.32.

dan

Adil dan Makmur Versi Raffi Ahmad

Omongin Raffi Ahmad (RA), berarti omongin RCTI, Trans TV, dan ANTV. Lantas omongin owner (pemilik) ketiga media massa itu, yang berarti omongin semesta alam. Waduh, sebegitu hebatkah RA? Wah, kita omongin soal adil dan makmur saja.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/adil-dan-makmur-versi-raffi-ahmad_580782d10ab0bd8927955864

http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/adil-dan-makmur-versi-raffi-ahmad_580782d10ab0bd8927955864

Omongin Raffi Ahmad (RA), berarti omongin RCTI, Trans TV, dan ANTV. Lantas omongin owner (pemilik) ketiga media massa itu, yang berarti omongin semesta alam. Waduh, sebegitu hebatkah RA? Wah, kita omongin soal adil dan makmur saja.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/adil-dan-makmur-versi-raffi-ahmad_580782d10ab0bd8927955864

Omongin Raffi Ahmad (RA), berarti omongin RCTI, Trans TV, dan ANTV. Lantas omongin owner (pemilik) ketiga media massa itu, yang berarti omongin semesta alam. Waduh, sebegitu hebatkah RA? Wah, kita omongin soal adil dan makmur saja.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/adil-dan-makmur-versi-raffi-ahmad_580782d10ab0bd8927955864

Tren Padepokan

semoga bermanfaat ...
Kasus pembunuhan Mirna, bencana air bandang di Garut, korupsi Irman Gusman, Padepokan Brajamusti dan Dimas Kanjeng (dulu, ‘asrama’ Anand Krisna), serta pemilu ‘luber’. Masih banyak kasus yang meng-nasional. Akhirnya, menjadi kasus-kasus klasik yang selalu terulang dan menjadi tren. Sebuah hukum alam atau bukti fluktuasi iman kita? 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/agama-sebagai-panglima_57f34f44159373b20c8ba22d

Satu Saja dan Sakti

Di Hari Kesaktian Pancasila ini

Aku ingin katepeku sakti

NIK-ku bukti

Bahwa aku Yang Berdaulat

Nomorku itu bertaji

Untuk semua administrasi

Di Hari Kesaktian Pancasila ini

Aku ingin keluargaku sakti

Ayah Ibu Anak satu rumah

Selain itu, tamu negara

Karena selain itu pun satu rumah

Alias punya rumah sendiri

Di Hari Kesaktian Pancasila ini

Aku ingin bahasaku sakti

Nusa Bangsa tunggal ika

Bahasaku yang sampaikan

Bahwa silaturahmi itu solusi

Bahwa NKRI itu mandraguna

bdg, 20161001, adzan Lohor

@ Hari Kesaktian Pancasila: 1 Oktober