Dulu, para pendahulu, guru-guruku, menyebutnya estetika
keprihatinan, Semangat Keprihatinan. Kini, dunia internet, menyebutnya
#semangat_gratisan. Sama saja, keduanya adalah solusi perihidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Ya, semangat berbagi, semangat saling; dunia ekonomi menyebutnya
‘barteran’. Bukan hanya uang barteran itu, transaksi itu. Jika semangat
berbagi, semangat saling itu dengan uang, maka KITA t’lah merasakan akibatnya.
Ajaib, KITA tak mau belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar