indikator HANCUR atau TIDAK HANCUR? mari saling ingatkan:
KITA kembali ke etimologi kata ‘sastra’ dan ‘susastra’ … jadi, sy SUKA
‘proisi’ [lebih pro ke isi daripada ke medium prosa/puisi atau gaya/format
tulisan-nya] … JIKA, tidak setuju, silakan, ini dunia POSMO, yang sy
terjemahkan: dunia ‘nir-nilai’ … apakah dunia posmo atau dunia nir-nilai itu
benar/salah; atau khususnya sastra itu bernilai indah/jelek? jelas, ini
persoalan perspektif/subjektif … welcome to the grunge world … apakah akan ikut
jungkir-balik juga? mari JANGAN JADI TUHAN; capai! berlomba kebajikanlah biar
#dunia_sastra_kita TIDAK HANCUR … terima kasih, Sob, atas kejeliannya.
bdg, 20160427
Tidak ada komentar:
Posting Komentar