Balad OMO

Jumat, 29 April 2016

Dunia Sastra Hancur

indikator HANCUR atau TIDAK HANCUR? mari saling ingatkan: KITA kembali ke etimologi kata ‘sastra’ dan ‘susastra’ … jadi, sy SUKA ‘proisi’ [lebih pro ke isi daripada ke medium prosa/puisi atau gaya/format tulisan-nya] … JIKA, tidak setuju, silakan, ini dunia POSMO, yang sy terjemahkan: dunia ‘nir-nilai’ … apakah dunia posmo atau dunia nir-nilai itu benar/salah; atau khususnya sastra itu bernilai indah/jelek? jelas, ini persoalan perspektif/subjektif … welcome to the grunge world … apakah akan ikut jungkir-balik juga? mari JANGAN JADI TUHAN; capai! berlomba kebajikanlah biar #dunia_sastra_kita TIDAK HANCUR … terima kasih, Sob, atas kejeliannya.

bdg, 20160427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar