Balad OMO

Minggu, 17 Maret 2024

Areta 20240317

 


Duh, Gusti

Kata ibunya, ia pemalu dan penakut meski rangking di kelas

Duh, Gusti

Ampuni hamba 

Duh, Gusti

Tak kuragukan qodo dan qodar-Mu

Duh, Gusti

Namanya adalah doaku

Duh, Gusti

Perkenankan anakku berani karena benar

Itulah kamu, Nak!

Tenang, ada ibumu, ada ayahmu, dan terutama ada Tuhan bersamamu 

Kenapa malu dan takut?

Kamu tidak berbuat salah

Kamu akan berbuat baik

Maka tenang dan jangan takut

Karena itulah namamu

Si Merah Putih 

Demikian makna namamu

Karena itulah doaku

Aamiin, wahai Pengasih dan Penyayang 

AlunalunBandung@17.03.2024.Reuni🥰

Senin, 04 Maret 2024

Demokrasi Kiwari

 

Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/S3NFgmVWgRhmMGjTA 


Demokrasi itu suara Rakyat adalah suara Tuhan, apalagi di Negeri Pancasila

Lalu ada satu Rakyat merasa diri Tuhan

Sudah cawe cawe, mau pula kampanye

Rakyat semesta protes, surutlah ia

Tapi kadung titah sudah menyebar

Mengakar dan berbuah

Di semua lini, di semua hirarki

Ajaib, pengusaha jadi petinggi

Ajaib, lawan jadi kawan

Demi masa depan, demi jabatan

Demi kejayaan, katanya

Kerajaan siapa?

Jadi ingat dekade dekade yang lalu

Sudah kubilang 

Beruntunglah kamu, Chairil

Berhadapan dengan peluru

Dengan musuh nyata

Serta dapat menjaga pemimpinmu

Sedangkan aku,

Musuhku siapa atau apa?

Pemimpinku yang mana,

Yang santun tapi bukan penyamun?

Demokrasi itu (seharusnya)

Semua Rakyat adalah Tuhan

Alias Yang Berdaulat, Bung!

Ujungberung@05.03.2024.Notula