_Berdasarkan Qs al-Isra'/17: 1_
1. Peristiwa IM mengingatkan akan *kekuasaan Tuhan*, yakni segala sesuatu dapat terjadi dg mudah jika sudah dikehendaki-Nya.
2. Manfaatkan *waktu* secara efisien dg hasil yg lebih besar. Karena peristiwa IM terjadi pada waktu malam; hanya dalam tempo yg amat singkat, sekejap mata, yakni hanya bagian kecil dari waktu malam.
3. Pentingnya memiliki *masjid* sebagai sarana pembinaan kepribadian muslim yg berakhlak mulia, serta aktivitas lainnya yg bermanfaat bagi kehidupan manusia.
4. Pentingnya melakukan *studi perbandingan* terhadap berbagai peristiwa yg pernah terjadi dalam sejarah; dari frasa _baarakNaa hawlaHuu_ (yg Kami berkahi di sekelilingnya).
5. Pentingnya *shalat 5 waktu* sebagai sarana komunikasi & interaksi secara rohaniah yg paling efektif dg Allah; serta hasil dari shalat adalah kesalehan individual sekaligus sosial.
6. Mengingatkan tentang *perlindungan Allah* terhadap hamba yg beriman dan bertakwa kepada-Nya; dari kalimat _innaHuu Huwas-Samii'ul-Bashiiru_ (sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Sumber kutipan: Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA, _Pendidikan Spiritual dalam Tradisi Keislaman_ (Bandung: Angkasa, 2003), hlm. 49-65.